Long Distance Relationship. Atau singkatnya LDR (read: el-de-er). 3 words that means a looot for me!
Long Distance Relationship adalah sebuah jenis hubungan dimana sepasang kekasih tidak bisa saling bertemu dalam waktu yang relatif lama. Biasanya, mereka terpisah karena masalah keluarga, pendidikan, maupun pekerjaan.
Dalam hal ini, gue menyandang status LDR because my beloved IM is stay in Jogja for his study. Tinggal di Banjarbaru bukan masalah, sebuah kota kecil di Kalimantan Selatan yang berada di antara kota Banjarmasin yang terkenal dengan pasar terapungnya dan Martapura yang terkenal dengan pernak-pernik dan batu permata cantik. Dia mahasiswa semester kedua jurusan Sistem Informatika di salah satu kampus swasta ternama di Jogja. LDR-an beda pulau dengan perbedaan waktu satu jam. Gak kebayang sama pasangan beda benua yang harus ngelawan waktu berjam-jam. It is so jetleg, right? Alhamdulillah..Seperti yang kita tau, pasangan LDR harus, selalu dan wajib menahan rindu berkepanjangan! Selama hidup hampir 18 tahun, gue baru tau kangen adalah penyakit galau paling akut yang pernah dirasain. DAMN!
Mungkin bener kata orang. Semakin kita menyayangi seseorang, semakin banyak harapan yang dipertaruhkan, dan semakin kecewa saat harapan itu tidak tercapai. Juga, semakin sadar gue sama jarak dan hubungan ini, maka semakin dewasa lah gue. LDR means nothing when someone means a lot.
Kita udah cukup dewasa buat mikirin masa depan, bukan mau ngejalanin hubungan main-main lagi kayak cinta monyet jaman SMP. Semoga.. Ya, I hope you will be my future, an amazing man who guides me to be better person. You changes me. I love you because of Allah.
And I LOVE YOU THE WAY YOU ARE. :*
